POSTMALANG-, Puluhan ribu orang datang untuk menghadiri aksi bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023). Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan dan pembelaan pada hak-hak warga Palestina.
Mengamati dari berbagai sumber video, tampak mereka mengenakan pakaian serba putih dan melambai-lambaikan bendera Palestina, beberapa dari mereka mengenakan ikat kepala atau sorban berlambang bendera Palestina.
Beberapa pejabat pemerintahan juga terpantau hadir seperti Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPD Sylviana Murni, dan Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid. Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Choumas.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang ikut hadir bersama beberapa pejabat tinggi lainnya, tampaknya menjadi tokoh favorit. Sebelum berbicara, pihak penyelenggara memutar petikan video ketika Retno berpidato di forum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada akhir Oktober lalu. “Saya berbicara tidak hanya dalam kapasitas sebagai menteri luar negeri, tetapi juga sebagai perempuan, ibu, dan nenek. Saya mohon hentikan pembunuhan ini, lindungi warga sipil, izinkan masuknya bantuan kemanusiaan. Gunakan hati Anda demi keadilan dan kemanusiaan,” isi dari video yang diputar di podium.
Baca juga: 4 Perubahan Kecil yang Bisa Membuat Hidup Jauh Lebih Bahagia
Tak hanya itu, aksi bela Palestina di Monas, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak massa yang hadir di Monas untuk melalukan salat gaib
“Saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban agresi Israel. Sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian, keadilan dan kemerdekaan,” ujar Yaqut.
Saat ini perang antara Palestinda vs Israel masih berkecamuk. Terbaru, Hamas melancarkan serangan ke Israel beberapa waktu lalu, yang mengalahkan sedikitnya 1.400 warga Israel, terutama warga sipil. Hamas juga menculik sekitar 240 warga asing.
Israel membalas serangan itu dengan menyerang Gaza, yang merupakan benteng pertahanan Hamas. Daerah kantong yang menampung sekitar dua juta orang itu kini luluh lantah. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan sedikitnya 9.448 orang tewas di wilayah itu, dan 140 orang lainnya di Tepi Barat.
Pemerintah Indonesia pada hari Sabtu mengirimkan 51,5 ton bantuan kemanusiaan ke Palestina, berupa obat-obatan, makanan, selimut, perlengkapan anak-anak dan perempuan.
Baca juga: Resep Membuat Puding yang Sehat dan Lezat