DEPOSTBALI-, Jika ingin hasil riasan sempurna, menggunakan menjadi bantalan hal wajib yang tidak boleh dilewatkan. Ketika berhasil memilih shade yang cocok, rasanya wajah berubah menjadi mulus dan cerah seketika.
Namun, pada beberapa orang, pengaplikasian bantalan justru membuat kulit tampak gelap atau Oksidasi.
Makeup yang oksidasi adalah kondisi makeup menggelap atau menjadi abu-abuan setelah beberapa saat pemakaian, hal ini membuat kulit wajah kita tampak berminyak dan kusam.
Tapi, apa kamu tahu apa penyebab base makeup-mu termasuk Cushion mengalami oksidasi?
Penyebab Cushion Oksidasi
Oksidasi ini biasanya disebabkan oleh reaksi yang terjadi antara minyak yang ada pada wajah dengan pigment dari foundation yang kamu pakai.
Selain itu cuaca atau udara dari luar juga ikut menyebabkan pondasi mengalami okasidasi.
Tips Mengganti Cushion atau Makeup Oksidasi
1. Gunakan Skincare yang Tepat
Langkah pertama yang dilakukan adalah menggunakan skincare yang tepat. Perpaduan kulit wajah yang sehat dan terhidrasi adalah kunci kesempurnaan riasan pada wajah seseorang.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memakai skincare yang sesuai dengan jenis kulit, agar makeup dapat diaplikasikan dengan sempurna.
2. Memakai Primer sebagai Dasar Makeup
Penggunaan primer menjadi hal pertama yang dilakukan saat menggunakan makeup. Primer berfungsi sebagai pembatas antara kulit dan foundation, serta dapat mengontrol kadar minyak wajah.
Minyak yang tercampur dengan alas bedak tidak hanya membuat riasan mudah luntur, tetapi juga teroksidasi.
Baca juga: Resep Membuat choux au craduelin yang Berasal dari Negara Prancis
3. Tepuk Wajah dengan Tisu
Jangan lupa untuk menampar-nepuk wajah dengan tisu sebelum dan setelah menggunakan alas bedak.
Langkah ini dikenal dengan sebutan teknik blotting. Tujuannya adalah menyerap kelebihan minyak pada wajah. Pastikan untuk menampar dan tidak mengelap, agar alas bedak tidak bergeser.
4. Kocok Foundation Sebelum Digunakan
Pastikan untuk mengocok foundation sebelum menggunakannya. Jika masih banyak pigment yang mengendap di bagian bawah botol, pengaplikasiannya menjadi kurang rata karena tekstur foundation yang terlalu encer.
Hal tersebut tentu saja akan berakhir pada foundation yang teroksidasi.
5. Pakai Translucent Powder Setelah Foundation
Translucent powder merupakan bedak bertekstur bubuk yang berfungsi untuk mengunci makeup agar tahan lama.
Bedak ini berwarna putih, yang akan membaur tanpa mengubah warna riasan saat diratakan dengan kuas. Untuk mendapatkan manfaatnya, aplikasikan bedak ke seluruh wajah.
6. Pastikan Kadar PH Kulit Wajah Seimbang
Jika kadar pH kulit wajah terlalu tinggi atau rendah, risiko terjadinya oksidasi semakin meningkat. Hal tersebut terjadi karena pH kulit yang cenderung asam.
Normalnya, pH kulit wajah berada di angka 5,5. Untuk menyeimbangkannya, kamu disarankan untuk rutin mengonsumsi buah dan sayuran, serta menggunakan toner cuka apel.
7. Gunakan Shade Lebih Terang
Langkah terakhir dilakukan dengan menggunakan shade atau warna foundation yang lebih terang dibandingkan warna kulit asli.
Ketika oksidasi terjadi, kulit akan menggelap sesuai dengan warna kulit wajah asli. Jika warna foundation yang dipilih masih terlalu terang, kamu bisa menetralkannya dengan warna lain yang lebih gelap.
8. Pilih bantalan/fondasi yang minim oksidasi
Selain tips tadi, pemilihan produk bantalan/fondasi yang tepat juga sangat berpengaruh pada tingkat oksidasinya.
Kamu bisa memilih Cushion dengan finishing satin atau matte, karena biasanya dengan finish seperti ini bisa lebih mampu menahan minyak.
Selain itu, pilih bantalan dengan bahan yang membantu menjaga kelembaban kulit, seperti kandungan Hyaluronic Acid. Kandungan ini bisa menjaga kelembaban kulit sehingga produksi minyak bisa lebih terkontrol. (Siska Septiani)