DEPOSTBALI,- Diabetes adalah kondisi medis di mana kadar gula darah seseorang terlalu tinggi. Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan hormon insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu tubuh memetabolisme gula darah.
Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang sangat umum di seluruh dunia. Terdapat lebih dari 400 juta orang yang menderita diabetes di seluruh dunia dan jumlah ini terus meningkat. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diobati atau dikendalikan dengan benar.
Tipe-tipe Diabetes
- Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja, namun dapat terjadi pada orang dewasa juga. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Sehingga penderita diabetes tipe 1 harus menggunakan insulin secara teratur.
- Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah yang paling umum dan terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif atau tidak memproduksi cukup insulin. Faktor-faktor risiko untuk diabetes tipe 2 termasuk kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat.
- Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah persalinan. Faktor-faktor risiko untuk diabetes gestasional termasuk obesitas, riwayat keluarga diabetes, dan usia di atas 25 tahun.
Gejala-gejala Diabetes
Gejala-gejala diabetes termasuk rasa haus yang berlebihan, buang air kecil yang sering, rasa lapar yang berlebihan, lelah, pandangan kabur, dan luka yang sulit sembuh. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.
Baca juga: Pasca FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20, PSSI Tengah Kalkulasi Dampak Buruk
Faktor-faktor Risiko Diabetes
Beberapa faktor risiko yang mempengaruhi diabetes antara lain:
- Riwayat keluarga diabetes
- Obesitas
- Kurangnya aktivitas fisik
- Pola makan yang tidak sehat
- Usia di atas 45 tahun
- Hipertensi
- Kolesterol tinggi
Cara Mendiagnosis Diabetes
Untuk mendiagnosis diabetes, dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar gula darah Anda. Jika kadar gula darah Anda tinggi, dokter akan melakukan tes tambahan untuk memastikan diagnosis. Jika Anda didiagnosis dengan diabetes, dokter akan meresepkan perawatan yang tepat untuk membantu mengendalikan kadar g
Cara Mengobati Diabetes
Tujuan utama dari pengobatan diabetes adalah untuk mengendalikan kadar gula darah Anda agar tetap dalam rentang normal. Ada beberapa cara yang dapat membantu mengendalikan diabetes, antara lain:
1. Merubah Pola Makan
Mengubah pola makan merupakan langkah penting dalam mengendalikan diabetes. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola makan:
- Makan makanan yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein rendah lemak.
- Hindari makanan yang mengandung banyak gula, seperti minuman manis, permen, dan kue.
- Makan dalam porsi kecil dan sering, jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu.
- Batasi konsumsi alkohol.
2. Olahraga
Olahraga dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda. Lakukan olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Disarankan untuk melakukan olahraga selama minimal 30 menit setiap hari.
3. Obat-obatan
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup membantu mengendalikan diabetes, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar gula darah Anda. Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengobati diabetes, antara lain:
- Metformin
- Sulfonilurea
- Thiazolidinedione
- Inhibitor DPP-4
4. Insulin
Jika diabetes Anda tidak terkendali dengan obat-obatan atau perubahan gaya hidup, dokter mungkin akan meresepkan insulin. Insulin harus disuntikkan ke dalam tubuh setiap hari untuk membantu mengendalikan kadar gula darah Anda.
Baca juga: Pantai Padang Padang Bali, Keindahan Alam di Ujung Pulau Dewata
