Efek Rangka eSAF Diduga Keropos, Harga Honda BeAT Bekas Anjlok

News —Rabu, 29 Nov 2023 17:32
    Bagikan  
Efek Rangka eSAF Diduga Keropos, Harga Honda BeAT Bekas Anjlok
ilustrasi rangka eSAF. (Honda)

DEPOSTBALI.COM - Belakangan rangka motor eSAF dari Honda masih terus diperbincangkan. Bukan karena ketahanannya, melainkan karena diduga rangka tersebut mudah rapuh.

Hal tersebut diperkuat dengan serangkaian video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan banyak motor Honda yang patah diduga karena rapuhnya rangka eSAF.

Rangka eSAF yang digunakan motor banyak motor matic Honda, sebut saja Honda Genio, Honda Scoopy, Honda Beat hingga Honda Vario.

Mengutip dari Otowheel, hal tersebut juga yang membuat harga motor Honda bekas anjlok penjualannya.

Salah seorang pedagang motor bekas di Bekasi Barat, Acoi, mengungkapkan terjadinya penurunan harga jual motor Honda dengan rangka eSAF.

“Sebelum ada kasus eSAF, Honda BeAT tahun 2023 bisa terjual dengan harga Rp15,5 juta untuk yang CBS, tipe Delux dan Street bisa dijual diharga Rp16 jutaan, tapi sekarang paling mentok cuma bisa jual Rp13 jutaan,” katanya seperti mengutip dari Otowheel.id.

Baca juga: Cara Unik Agar Rambut Kalian Bisa Ikal dengan Memakai Kaus Kaki

Dia menambahkan, bahwa setelah ramai rangka eSAF diperbincangkan, dia tak lagi mengambil produk tersebut.

Tetapi, setelah pihak AHM menjaminkan garansi rangka selama 5 tahun, dia belum bisa memastikan kedepannya seperti apa.

“Kita belum tahu ya efek dari garansi rangka 5 tahun, yang jelas saat ini saya sudah tidak jualan produk tersebut,” katanya.

Selain Acoi, pedagang motor bekas lainnya yakni Firman juga terkena dampak dari trendingnya eSAF tersebut.

Baca juga: Kurang Percaya Diri Karna Bau Badan ? Ini Dia Cara Ampuh Menghilangkan Bau Badan

Pedagang motor di wilayah Tengerang itu menjelaskan bahwa kini minat dari pembeli Beat dan Scoopy menurun.

Tak jarang banyak dari calon pembeli menanyakan terkait kualitas dari rangka motor tersebut.

“Untuk harga Honda BeAT bekas anjlok banget, selain itu, konsumen yang mau beli motor bekas di sini selalu menanyakan kondisi rangka, bahkan ada yang meminta untuk cek rangkanya,” ujar Firman.

Acoi dan Firman sama-sama mengatakan, penurunan penjualan sepeda motor bekas Honda juga sudah terjadi setelah lebaran Idul Fitri. (dwa/yp)

Editor: Diki
    Bagikan  

Berita Terkait