Hati-hati! Cuaca Panas Ekstrem Bisa Mengakibatkan Heatstroke

News —Selasa, 3 Oct 2023 14:14
    Bagikan  
Hati-hati! Cuaca Panas Ekstrem Bisa Mengakibatkan Heatstroke
Ilustrasi cuaca panas ekstrem. (Unsplash / Andrea Caramello)

DEPOSTBALI-, Indonesia saat ini sedang dilanda musim kemarau panjang yang diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir tahun.
Mengutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (BMKG), cuaca panas esktrem di Indonesia masi akan terjadi, dengan suhu terpanasnya mencapi 38dc
Di cuaca yang sedang panas seperti ini, masyarakat harus lebih berhati-hati akan heatstroke atau serangan panas terhadap tubuh yang menyebabkan tubuh mengalami parahnya penyakit bahkan bisa sampai kematian .

Apa itu heatstroke atau serangan panas?
Mengutip dari berbagai sumber, heatstroke adalah kondisi paling berat yang dialami tubuh karena serangan cuaca panas dan gagal mengontrol suhu tubuh, orang yang terkena serangan panas bisa mengalami peningkatan suhu tubuh hingga 40-41 derajat celcius dengan cepat dalam waktu 10-15 menit.
Karena serangan panas yang cepat tubuh tidak bisa mengontrol suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat.
Heatstroke tidak bisa dianggap sepele karena bisa mematikan juga konon dapat merusak otak dan organ dalam tubuh.

Baca juga: Lirik Lagu I'm in Love With My Car dari Queen, Salah Satu yang Terbaik yang Tidak Dinyanyikan Freddie Mercury


Meskipun umumnya terjadi pada orang yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, namun penyakit ini juga bisa menyerang orang yang lebih muda.
Alasan bisa terjadi heatstroke akibat paparan suhu tinggi dalam waktu lama, biasanya terjadi juga karena dikombinasikan dengan dehidrasi yang menyebabkan kegagalan sistem kontrol suhu tubuh.
Namun orang yang tidak cukup minum air atau dehidrasi menyebabkan penyakit kronis atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan juga berisiko terkena serangan panas di segala usia.
Gejala umum yang terjadi ketika terkena serangan panas di antaranya mual, kejang, kebingungan, disorientasi, tidak berkeringat meskipun kepanasan, kram, jantung berdebar, dan bisa sampai terjadi kejang, kehilangan kesadaran atau koma.
Untuk pertolongan pertama, bisa dengan cara memindahkan orang tersebut ke lingkungan yang dingin atau ruangan ber-AC atau setidaknya tempat yang sejuk dan teduh, dan melepaskan pakaian yang tidak membahayakan. Jika memungkinkan, ukur suhu
inti tubuh orang tersebut dan lakukan pertolongan pertama untuk mendinginkannya, beberapa cara yang bisa dicoba antara lain dengan mengipasi pasien sambil membasahi kulitnya dengan air mengalir atau menggunakan spons. (wdyqrrtlan)

Baca juga: Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Arti dari Mimpi Melihat Hantu

Editor: Widya
    Bagikan  

Berita Terkait