DEPOSTBALI-, Penuaan adalah proses alami dan tidak dapat dihindari yang umum terjadi pada semua makhluk hidup. Menua dengan anggun lebih dari sekedar memiliki kulit yang tampak lebih muda.
Penuaan mempengaruhi semua organ, otot, sel dan segala sesuatu yang membentuk keberadaan kita. Dalam konteks ini, pemain penting muncul microbiota usus kita.
Ini dia hal hal yang memengaruhi penuaan
- Peran mikrobiora usus dalam peradangan
Debojyoti Dhar, salah satu pendiri & direktur, leucine rish bo.” Hubungan antara microbiota usus dan peradangan semakin jelas. Dysbiosis di usus dapat menyebabkan pelepasan molekul pro-inflamasi yang mungkin menyusup ke aliran darah, semakain melanggengkan peradangan sistemik.
Selain itu, berfungsi penghalangan usus yang terganggu dapay memgasilitasi kebocoran zat berbahaua ke dalam aliran darah. Sehingga memperparahperadangan. Secara keseluruhan. Mikrobiora usus yang tidak seimbang daoat menyebabkan peradangan dan penyakit yang berkaitan dengan usia”
Baca juga: Ada 5 Cara Untuk Membuat Bulu Mata Kalian Lebih Lentik dan Cantik
- Microbiota usus dan penuaan
Microbiota usus, yang terdiri dari banyak mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan kita. Selain membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Ini secara signifikan mempengaruhi system kekebalan tubuh untuk kita. Saat ini menjalani hiduo, microbiota usus kita berevolusi dan komposisinya dapat berubah. Perubahan ini dapat dipengaruhi oleh banyak factor. Seperti kebiasaan makan. Penggunaan obat-obatan dan pilihan gaya hidup. Ketika keseimbangan microbiota usus terganggu. Hal ini dapat menimbulkan keadaan disbiosis dimana jumlah mikroorganisme penyebab penyakit melebihi jumlah mikroorganisme yang menguntungkan.
Faktanya, penuaan yang tidak sehat menyebabkan peningkatan yang konsisten dari pathogen seperti Eggerthella, Fasobacteria, Streptococcus, dll, ketidak seimbangan seperti itu dapat menyebabkan peradangan dan penyakit yang berkaitan dengan usia.
- Peradangan
Peradangan adalah fenomena peradangan kronis tingkat rendah yang terjadi di tubuh kita seiring bertambahnya usia, yang berkontribusi terhadap berbagai penyakit terkait usia. Ini bukan sekedar persoalan penampian luar tetapu proses internal yang mendalam. Peradangan memicu kondisi seperti penyakit kardiovaskular, gangguan neurodegenerative seperti Alzheimer, dan penyakit metabolic. termasuk diabetes tipe 2. Selain itu hal ini dapat mempercepat proses penuaan itu sendiri dengan mendorong kerusakan jaringan dan sel, yang berujung pada kerutan, kelemahan dan penurunan kualitas hidup. (wdy)
Baca juga: Ada 5 Cara Untuk Membuat Bulu Mata Kalian Lebih Lentik dan Cantik