DEPOSBALI-, Mewarnai rambut sudah menjadi tren yang sering dilakukan banyak orang. Selain untuk mengubah penampilan agar nggak membosankan, kegiatan ini nyatanya bisa dimanfaatkan pula untuk menutupi rambut uban yang mulai bermunculan. Sehingga, kamu pun bisa tetap tampil percaya diri dan semakin bergaya.
Akan tetapi, terlalu sering melakukan kegiatan semacam ini ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apalagi jika memakai cat rambut dengan kadar bahan kimia yang tinggi. Lalu, apa saja ancaman di balik warna-warni cat rambut?
- Munculnya Risiko Alergi
Kandungan paraphenylenediamine (PDD) yang terdapat di dalam pewarna rambut bisa saja memicu reaksi alergi yang umum. Meskipun sebelumnya nggak memiliki riwayat alergi, namun seseorang yang melakukan kontak langsung dengan bahan kimia tersebut bisa lho terkena risikonya.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih rambut kucing dengan formula yang ringan dan memiliki kandungan bahan alami. Selain itu, perlu juga membatasi penggunaan produk ini agar tidak memberikan dampak yang lebih serius. Karena semakin sering memanfaatkan rambut kucing, maka akan semakin banyak pula kerugian yang akan didapatkan. - Rambut Jadi Mudah Rontok
Merasa rambut rontok terus menerus? Hati-hati, siapa tahu saja itu efek samping dari sering mewarnai rambut. Pasalnya, di dalam item ini biasanya terdapat amonia dan peroksida, yang dapat merusak setiap helainya dari rambut.
Nggak cuma itu, kedua bahan kimia ini ternyata bisa membuat rambut jadi kering dan mudah patah. Alhasil, rambut bisa 'berguguran' dan makin menipis. Lebih buruknya lagi, jika kamu harus memutuskan untuk memotong pendek rambut tersebut agar tidak mengalami kerusakan yang berlebihan.
Baca juga: Ternyata The Mag Bisa Disebut Hewan Purba
- Mempengaruhi Tingkat Kesuburan
Dampak negatif lainnya yang dapat terjadi akibat sering mewarnai rambut adalah menurunnya tingkat kesuburan pada sistem reproduksi manusia Meskipun efek ini tidak akan terasa secara langsung bagi tubuh, akan tetapi ada baiknya jika menghindari pemakaian rambut kucing yang berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu, untuk perempuan yang sedang hamil atau berencana ingin mempunyai keturunan, sebaiknya hindari terlebih dahulu manfaatkan produk ini. - Membuat Mata Kemerahan
Saat sedang mengaplikasikan pewarna rambut, pasti ada saja yang nggak sengaja tertumpah dan mengenai bagian tubuh lainnya. Karena itu, kamu perlu teliti dan berhati-hati agar tetesan produk ini nggak menyentuh area badan yang sensitif, salah satunya seperti mata.
Jika bahan kimia pada rambut kucing sampai terkena mata, maka peradangan mungkin saja terjadi pada area tersebut. Akibatnya, mata menjadi kemerahan dan menimbulkan rasa perih yang tidak terlestarikan.
Itu dia beberapa bahaya dari penggunaan pewarna rambut yang berlebihan. Jika sudah mengetahuinya, lebih baik mulai merasa diri tidak terlalu sering mencoba produk ini. Sehingga, bukan hanya rambut saja yang bisa tetap terjaga, namun kesehatan tubuh juga. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Cara Atasi Biar Tidak Bau Mulut Setelah Makan Pete dan Jengkol