Gejala Endometriosis Pada Perempuan

Kesehatan —Rabu, 16 Aug 2023 15:49
    Bagikan  
Gejala Endometriosis Pada Perempuan
Gejala Endometriosis

DEPOSBALI-, Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita. Kondisi ini dapat menyebabkan jaringan dari lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim. Endometriosis terjadi saat jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.

Jika seorang wanita mengidap endometriosis, jaringan tersebut juga mengalami proses penebalan dan luruh, yang sama dengan siklus menstruasi. Namun, darah tersebut akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar karena terletak di luar rahim sehingga dapat mengiritasi jaringan di sekitarnya.

Stadium Endometriosis

Endometriosis terbagi menjadi empat tingkatan, yang tergantung pada lokasi, jumlah, ukuran, dan kedalaman lapisan endometrium. Berikut ini adalah empat tingkatan endometriosis dan ciri-cirinya:

  • Endometriosis minimal. Muncul jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur. Peradangan juga dapat terjadi di sekitar rongga panggul.
  • Endometriosis ringan. Terdapat jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur dan dinding panggul.
  • Endometriosis menengah. Terdapat beberapa jaringan endometrium yang cukup dalam di dalam telur.
  • Endometriosis berat. Terdapat jaringan endometrium yang dalam di indung telur, dinding panggul, saluran indung telur, dan usus.

Baca juga: Kenali Alat Pembayaran PayPal

Penyebab dan Gejala Endometriosis

Endometriosis diduga terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, atau aliran darah menstruasi yang berbalik arah. Kondisi ini umumnya ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

  • Nyeri di perut bagian bawah dan panggul.
  • Volume darah yang berlebihan saat menstruasi.
  • Sakit saat buang air besar atau buang air kecil.

Pengobatan Endometriosis

Pemilihan metode pengobatan bergantung pada tingkat keparahan dan apakah penderita masih ingin memiliki anak. Pengobatan endometriosis meliputi:

  • Pemberian obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
  • Terapi hormon untuk menghentikan produksi hormon estrogen.
  • Prosedur operasi, seperti laparoskopi, laparotomi, histerektomi.

 

Baca juga: Tempat Wisata Barusen Hills Bandung,Keindahan Alam yang Menakjubkan

Editor: Widya
    Bagikan  

Berita Terkait