DEPOSTBALI,- Musin hujan membuat kita harus waspada dengan hal-hal yang mungkin akan terjadi seperti banjir atau terkena penyakit seperti demam. Selain mengakibatkan banjir, musin hujan juga dapat mengakibatkan timbulnya serangga-serangga yang berbahaya bagi tubuh kita. Salah satu serangga yang selalu muncul pada musim hujan yaitu Tomcat.
Tomcat merupakan salah satu serangga yang dikenal dengan sebutan Semut semai atau semut kayap. Tomcat ini memang tidak akan menyerang, tetapi ketika serangga merasa terancam seperti terterkan, maka ia akan mengeluarkan racun yang dapat menyebabkan peradangan atau dermatitis pada kulit
Baca juga: Mitos Hantu Gentayangan di Jembatan Emily Amerika Serikat
Gejala awal yang akan dirasakan ketika di gigit tomket yaitu kulit terlihat melepuh, kulit terasa panas dan gatal, kulit ruam kemerahan dan lepuh mongering. Biasnaya gejala gigitan tomcat sering muncul di bagian tangan, wajah, leher, punggung, paha atau kaki.
Cara mengobati paparan racun yang di sebabkan oleh Tomcat yaitu dengan cara kompres kulit yang gatal akibat racun Tomcat menggunakan antiseptic. Hal ini dilakukan untuk mencegah luka yang semakin parah.
Agar kita terhindar dari Tomcatt, maka gunakan jarring antiserangga di rumah. Tomcat tidak menyukai sinar yang menyala pada malam hari. Maka alangkah baiknya kamu mematikan lampu ketika akan tidur.
Baca juga: Daun Binahong, Tanaman Obat yang Berkhasiat Bagi Tubuh